Jika kalian adalah penggemar berat olahraga sepak bola dan sering mengumpulkan merchandise-nya, Anda tentu perlu tahu informasi seputar jersey, seperti jasa buat jersey printing dan vendor jersey futsal printing.
Jersey sendiri merupakan sebutan untuk kaos berbahan polyester yang sering dipakai untuk kegiatan berolahraga seperti baseball, bola basket, sepak bola, futsal, dan masih banyak lagi.
Kaos ini dianggap tak mudah kusut dan mampu menyerap keringat. Bahan jersey umumnya mengkilap, licin, dan tak mudah panas, sehingga sangat cocok dipakai untuk para atlet.
Dalam permainan sepak bola, ada tradisi yang cukup unik tentang jersey yang dipakai oleh para pemain. Tradisi tersebut berupa saling bertukar jersey antar-pemain dari kedua team setelah bertanding. Lalu, apa makna dari tradisi ini? Simak penjelasannya di sini.
Alasan Pemain Sepak Bola Tukar Jersey Setelah Bertanding
Dilansir dari Goal.com, kebiasaan tukar jersey ini konon pertama kali dilakukan pada tahun 1931, dalam sebuah pertandingan sepak bola antara Prancis dan Inggris.
Team Prancis yang kala itu memenangkan pertandingan mengekspresikan kebahagiaannya dengan mengajukan permintaan untuk saling bertukar jersey dengan team Inggris. Walaupun begitu, ada pula yang mengatakan bahwa kebiasaan ini dimulai ketika Piala Dunia di Swiss.
Sebenarnya tak ada yang tahu pasti mengapa kebiasaan ini dilakukan hingga kini. Tak hanya sepak bola, ternyata para pemain rugby juga melakukan kegiatan yang serupa.
Sejumlah orang menganggap bahwa bertukar jersey seusai pertandingan merupakan bentuk rasa hormat dan merupakan kebanggan tersendiri untuk para pemain yang saling bertanding.
Tak hanya itu saja, jersey-jersey tersebut juga kerap dijadikan sebagai barang koleksi oleh para pemain. Sebut saja Messi, ia bahkan pernah memamerkan koleksi jersey yang dihasilkan dari kebiasaan saling bertukar ini, di sosial media milik pemain asal Argentina tersebut.
Menariknya, Messi tak memiliki Jersey milik Cristiano Ronaldo, padahal mereka terhitung cukup sering bertanding.
Tradisi yang Sempat Hilang karena Covid19
Sayangnya tradisi yang sangat identik dengan pertandingan sepak bola ini sempat hilang ketika Covid19 merebak.
Kebijakan ini dikeluarkan oleh UEFA selaku induk olahraga sepak bola di Eropa untuk menghindarkan penyebaran virus mematikan yang berasal dari Wuhan tersebut. Tak main-main, pelanggar peraturan ini bahkan akan dikenakan sanksi disipliner yang cukup ketat.
Untungnya seiring dengan meredanya Covid19, kebiasaan ini pun mulai hadir kembali.
Kesimpulan
Sebenarnya tak ada yang tahu pasti mengapa tradisi bertukar jersey dilakukan oleh para pemain sepak bola. Walaupun begitu, sebagian orang menganggap bahwa kebiasaan yang telah berlangsung selama puluhan tahun tersebut merupakan bentuk rasa hormat antar-sesama pemain.
Selain rasa hormat, jersey-jersey yang sudah terkumpul juga dijadikan sebagai koleksi pribadi sebagai bentuk memorabilia untuk mengenang perjuangan para pemain ketika bertanding.